Bismillahirahmanirahim..
Alhamdulillah majlis pernikahan kami telah selamat dilangsungkan.
Al-Qurán menggunakan perkataan Mithaqan Ghaliza untuk menggambarkan ikatan perkahwinan.
Mitsaqan Ghaliza bermaksud perjanjian yang teguh.
Alhamdulillah majlis pernikahan kami telah selamat dilangsungkan.
Al-Qurán menggunakan perkataan Mithaqan Ghaliza untuk menggambarkan ikatan perkahwinan.
Mitsaqan Ghaliza bermaksud perjanjian yang teguh.
Dalam Al Qur'an perkataan Mithaqan Ghaliza hanya digunakan sebanyak 3 kali sahaja:
1. Allah SWT membuat perjanjian dengan para Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa (Al Ahzab 33:7)
" Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan kemi telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh "
2. Allah SWT mengangkat bukit Thur di atas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia pada Allah (An Nissa 4:154)
" Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, "Masukilah pintu gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud," dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka, "Jangan kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat." Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh"
3. Allah SWT menyatakan hubungan pernikahan (An Nissa 4:21)
"Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami isteri). Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu."
1. Allah SWT membuat perjanjian dengan para Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa (Al Ahzab 33:7)
" Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan kemi telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh "
2. Allah SWT mengangkat bukit Thur di atas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia pada Allah (An Nissa 4:154)
" Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, "Masukilah pintu gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud," dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka, "Jangan kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat." Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh"
3. Allah SWT menyatakan hubungan pernikahan (An Nissa 4:21)
"Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami isteri). Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu."
Wa Allahu a'lam..
No comments:
Post a Comment